Rabu, 24 Juni 2009

Misteri di balik Mesjid Aya Sofia

.
0 komentar

Daya tariknya bukan sekadar pada keindahan bangunan masjid, tapi juga pada nilai sejarahnya. 
Namanya masjid Aya Sofia. Usia masjid ini tergolong sangat tua, sekitar empat abad. Lokasinya di Istambul, Turki.

Keindahan arsitektur masjid ini begitu mengagumkan para pengunjung. Tampak dari luar, pengunjung disuguhkan ukuran kubah yang begitu besar. Ukuran tengahnya 30 meter dan tingginya 54 meter.
Ketika memasuki area masjid, pengunjung dibuai dengan keindahan interior yang dihiasi mosaik dan fresko. Tiang-tiang masjid terbuat dari pualam warna-warni. Serta dinding yang dihiasi ukiran. Subhanallah, seperti berada di bawah lukisan cakrawala mini. Selain keindahan interior, daya tarik masjid ini juga pada nilai sejarahnya. Di sinilah simbol pertarungan antara Islam dan non Islam, termasuk di dalamnya nilai-nilai sekular pasca runtuhnya Kekhalifahan Turki Utsmani.

Sebelum diubah menjadi masjid, Aya Sofia adalah sebuah gereja bernama Hagia Sophia yang dibangun pada masa Kaisar Justinianus, tahun 558 M. Sempat beberapa kali hancur karena gempa, kemudian dibangun lagi.

Pada tanggal 27 Mei 1453, Konstantinopel takluk oleh kekuasaan Islam. Penaklukan dipimpin oleh Muhammad II bin Murad II. Beliaulah yang akhirnya terkenal dengan nama Al-Fatih yang artinya sang penakluk.

Saat berhasil menaklukan kota besar Nasrani itu, Al-Fatih turun dari kudanya dan melakukan sujud syukur. Ia pergi menuju gereja Hagia Sophia. Saat itu juga, gereja diubah menjadi masjid yang diberi nama Aya Sofia. Pada hari Jumatnya, atau tiga hari setelah penaklukan, Aya Sofia langsung digunakan untuk shalat Jumat berjamaah.

Sepanjang kekhalifahan Turki Utsmani, beberapa renovasi dan perubahan dilakukan terhadap Masjid Aya Sofia. Pada masa Al-Fatih dibangun sebuah menara di bagian selatan. Pada masa Sultan Salim II, dibangun lagi sebuah menara di bagian timur laut. Dan pada masa Sultan Murad III, dibangun dua buah menara dan diubah bagian-bagian masjid yang masih bercirikan gereja. Termasuk, mengganti tanda salib yang terpampang pada puncak kubah dengan hiasan bulan sabit.

Sayangnya, perubahan buruk terjadi di masa pemerintahan Mustafa Kemal Ataturk di tahun 1937. Kaki tangan penjajah Turki ini pun mengganti fungsi masjid menjadi museum. Beberapa disain dan corak bangunan yang bercirikan Islam diubah lagi menjadi gereja. Bahkan, ada bagian di langit-langit masjid yang bercat kaligrafi dikerok hingga ditemukan kembali lukisan-lukisan sakral Kristen.

Sejak itu, Masjid Aya Sofia dijadikan salah satu objek wisata terkenal di Istambul oleh pemerintah Turki. 



Jerawat ??? ga takut tuh

.
0 komentar

Tips menghilangkan jerawat adalah kalimat luar biasa yang bisa menarik minat banyak remaja puber. Secara, gimana bisa pede kalo ada jerawat iseng yang nangkring di pipi, dahi dan yang paling parah di atas hidung. Ihh, bisa bikin bete berhari-hari tuw.

Tapi, tenang aja, sayuran adalah cara alami menghilangkan jerawat. Waduh, maaph-maaph ya buat yang alergi konsumsi sayur ( aku juga kok :’[ hehehe ). Emangnya sayur berjenis apa sih yang ampuh kaya gitu? Baca terus dech..

Jerawat muncul dengan alasan berbeda-beda pada tiap individu. Untuk cewek biasanya muncul saat menjelang / pra menstruasi, yang kadang kala munculnya keterusan dan ga mau ilang. Ada juga yang gara-gara kebersihan muka nggak terjaga. Malahan sering nih, tangan kita pengennya ngubek-ubek muka, padahal kita belum cuci tangan.

Ga perlu khawatir, ini dia tips menghilangkan jerawat:

1.Wajib hukumnya buat ngebersihin muka setelah ngelakoni kegiatan di luar ruangan dan sebelum tidur, meski hanya dengan mencuci muka.

2. Banyak mengkonsumsi sayuran daun kemangi dan petercelli. Dua jenis sayuran hijau ini bisa membantu mengatasi masalah jerawat.Untuk daun kemangi bisa dikonsumsi mentah setelah dicuci bersih, tapi paling pas kalo di makan bareng tempe, ayam bakar plus nasi anget. Wuih, bikin laper.. Untuk petercelli bisa dijadiin bahan di masakan capjay. Atur deeh..

Lakukan pembersihan dan konsumsi sayuran hijau diatas secara rutin. Ga terlalu ribet dan ga perlu ngeluarin biaya mahal kan, juga ga ada pengawet apapun. Cara alami telah tersedia, tinggal tentuin mana yang klik dengan kamu. Produk kimia atau sayuran?




 

Followers

About Me

Foto saya
I'm student of SMAN 2 Palangkaraya... welcome to my blog and thank's for your visit